Surabaya - Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMU belum resmi diumumkan. Namun, pihak Dinas Pendidikan (Diknas) Jatim telah mengumumkan jika sebanyak 709 siswa SMU/MA/SMK dinyatakan tidak lulus.
Para siswa ini dinyatakan tidak lulus karena nilai dalam UN tidak mencapai angka minimal 5,5.
"Para siswa yang tidak lulus ini bisa saja tidak mengikuti UN karena sakit atau izin sehingga nilainya tidak tercapai sehingga tidak lulus," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Harun kepada wartawan dalam jumpa pers pengumuman kelulusan UN tingkat SMA/SMK/MA, Sabtu (14/5/2011).
Harun mengatakan, pihaknya telah memberikan salinan hasil kelulusan kepada seluruh kepala sekolah tingkat SMA sederajat di Jawa Timur. Dia juga mengungkapkan jika Jawa Timur berada di peringkat kelima nasional dalam angka kelulusan.
"Dengan jumlah peserta yang demikian banyak kita sudah luar biasa bisa mencapai peringkat itu," ungkapnya.
Sementara, angka ketidaklulusan SMK sebesar 0,10 persen. Dari jumlah peserta UN tingkat SMK sebesar 150.227, tercatat sebanyak 150 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Sedangkan untuk jenjang SMA/MA angka ketidaklulusannya sebesar 0,25 persen. Dari jumlah peserta UN tingkat SMA/MA sebanyak 203.466 tercatat sebanyak 559 siswa yang tidak lulus.
"Angka ketidaklulusan tersebut menurun dibanding tahun lalu. Tahun 2010 angka ketidaklulusan SMK sebesar 0,33 persen. Sedangkan tingkat SMA/MA sebesar 0,28 persen," ujar Harun.
Harun menyatakan, angka kelulusan tahun ini cukup bagus mencapi 99,79 persen untuk tingkat SMA dan 99,9 persen untuk tingkat SMK.
(bdh/bdh)
Kecamatan Jatiroto
Kabupaten Lumajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar